Berkenalan dengan Balanced Scorecard (BSC)


Idealnya, setiap manajemen perusahaan memerlukan suatu alat ukur untuk mengetahui seberapa baik performa perusahaan. Objek yang selalu diukur adalah bagian keuangan, mengapa hanya bagian keuangan ? Jawabannya sederhana karena keuangan berbicara mengenai angka, sesuatu yang mudah dihitung dan dianalisa. Dengan perkembangan ilmu manajemen dan kemajuan teknologi informasi, sistem pengukuran kinerja perusahaan yang hanya mengandalkan perspektif keuangan dirasakan banyak memiliki kelemahan dan keterbatasan. Sesungguhnya ada perspektif non keuangan yang lebih penting yang dapat digunakan dalam mengukur kinerja perusahaan. Kenyataan inilah yang menjadi awal terciptanya konsep balanced scorecard. Sejarah Balanced scorecard dimulai dan diperkenalkan pada awal tahun 1990 di USA oleh David P Norton dan Robert Kaplan melalui suatu riset tentang “pengukuran kinerja dalam organisasi masa depan”. Istilah balanced scorecard terdiri dari 2 kata yaitu balanced (berimbang) dan scorecard (kartu skor). Kata berimbang (balanced) dapat diartikan dengan kinerja yang diukur secara berimbang dari 2 sisi yaitu sisi keuangan dan non keuangan, mencakup jangka pendek dan jangka panjang serta melibatkan bagian internal dan eksternal, sedangkan pengertian kartu skor (scorecard) adalah suatu kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja baik untuk kondisi sekarang ataupun untuk perencanaan di masa yang akan datang.

Dari definisi tersebut pengertian sederhana dari balanced scorecard adalah kartu skor yang digunakan untuk mengukur kinerja dengan memperhatikan keseimbangan antara sisi keuangan dan non keuangan, antara jangka pendek dan jangka panjang serta melibatkan factor internal dan eksternal. Dari hasil studi dan riset yang dilakukan disimpulkan bahwa untuk mengukur kinerja masa depan, diperlukan pengukuran yang komprehensif yang mencakup 4 perspektif yaitu: keuangan, customer, proses bisnis/intern, dan pembelajaran-pertumbuhan. Berdasarkan konsep balanced scorecard ini kinerja keuangan sebenarnya merupakan akibat atau hasil dari kinerja non keuangan (costumer, proses bisnis, dan pembelajaran). Pada awal perkembangan penerapan konsep balanced scorecard, perusahan-perusahaan yang ikut sebagai “kelinci percobaan” mengalami pelipatgandaan kinerja keuangan mereka. Keberhasilan ini membuka cakrawala baru bagi eksekutif akan pentingnya perspektif non keuangan yang berperan sebagai pemicu kinerja keuangan (measures that drive performance). Bagaimana balanced scorecard ditinjau dari sistem manajemen strategik perusahaan ? Di dalam sistem manajemen strategik (Strategik management sistem) ada 2 tahapan penting yaitu tahapan perencanaan dan implementasi. Posisi balanced scorecard awalnya berada pada tahap implementasi saja yaitu sebagai alat ukur kinerja secara komprehensif bagi para eksekutif dan memberikan feedback tentang kinerja manajemen. Dampak dari keberhasilan penerapan balanced scorecard memicu para eksekutif untuk menggunakan balanced scorecard pada tahapan yang lebih tinggi yaitu perencanaan strategik. Mulai saat itu, balanced scorecard tidak lagi digunakan sebagai alat pengukur kinerja namun berkembang menjadi strategik management sistem .Cerita suksesnya penerapan konsep balanced scorecard pada berbagai perusahaan dilaporkan pada artikel Harvard Business Review ( 1996) yang berjudul “Using Balanced Scorecard as a strategik management sistem ”. Terobosan konsep balanced scorecard menyebar dengan cepat melalui seminar, artikel manajemen, academic dan journal ekonomi seluruh dunia.Mengapa balanced scorecard lebih unggul dibandingkan dengan metode pengukuran lainnya? Sepanjang pengamatan saya dari berbagai artikel dan literature bahwa keunggulan balanced scorecard adalah sebagai berikut:

  1. Komprehensif

Sebelum konsep Balanced scorecard lahir, perusahaan beranggapan bahwa perspektif keuangan adalah perspektif yang paling tepat untuk mengukur kinerja perusahaan. Setelah balanced scorecard berhasil diterapkan, para eksekutif perusahaan baru menyadari bahwa perspektif keuangan sesungguhnya merupakan hasil dari 3 perspektif lainnya yaitu customer, proses bisnis, dan pembelajaran pertumbuhan. Pengukuran yang lebih holistic, luas dan menyeluruh (komprehensif) ini berdampak bagi perusahaan untuk lebih bijak dalam memilih strategi korporat dan memampukan perusahaan untuk memasuki arena bisnis yang kompleks.

2. Koheran

Di dalam balanced scorecard dikenal dengan istilah hubungan sebab akibat (causal relationship) . Setiap perspektif (Keuangan, costumer, proses bisnis, dan pembelajaran-pertumbuhan) mempunyai suatu sasaran strategik (strategic objective) yang mungkin jumlahnya lebih dari satu. Definisi dari sasaran strategik adalah keadaan atau kondisi yang akan diwujudkan di masa yang akan datang yang merupakan penjabaran dari tujuan perusahaan. Sasaran strategik untuk setiap perspektif harus dapat dijelaskan hubungan sebab akibatnya, sebagai contoh pertumbuhan Return on investmen (ROI) ditentukan oleh meningkatnya kualitas pelayanan kepada customer, pelayanan kepada customer bisa ditingkatkan karena perusahaan menerapkan teknologi informasi yang tepat guna. dan keberhasilan penerapan teknologi informasi didukung oleh kompetensi dan komitmen dari karyawan. Hubungan sebab akibat ini disebut koheren, kalo disimpulkan semua sasaran strategik yang terjadi di perusahaan harus bisa dijelaskan. Sebagai contoh mengapa loyalitas customer menurun, mengapa produk perusahaan menurun, mengapa komitmen karyawan menurun dan sebagainya. Ilustrasi mengenai komprehensif dan koheren dapat dilihat melalui diagram dibawah ini:

koheren.JPG

3. Seimbang

Keseimbangan sasaran strategik yang dihasilkan dalam 4 perspektif meliputi Jangka pendek dan panjang yang berfokus pada faktor internal dan eksternal. Keseimbangan dalam balanced scorecard juga tercermin dengan selarasnya scorecard personal staff dengan scorecard perusahaan sehingga setiap personal yang ada di dalam perusahaan bertanggungjawab untuk memajukan perusahaan.

 4. Terukur

Dasar pemikiran bahwa setiap perspektif dapat diukur adalah adanya kenyakinan bahwa ‘if we can measure it, we can manage it, if we can manage it, we can achieve it’. Sasaran strategik yang sulit diukur seperti pada perspektif customer, proses bisnis/ intern serta pembelajaran dan pertumbuhan dengan menggunakan balanced scorecard dapat dikelola sehingga dapat diwujudkan.

 Artikel selanjutnya: Istilah seputar balanced scorecard

Related articles

111 thoughts on “Berkenalan dengan Balanced Scorecard (BSC)”

  1. Untuk sebuah perusahaan pelayanan publik, sebaiknya indikator keuangan apa yan gbaik dipergunakan dalam penilaian sebuah kondisi makro perusahaan ?
    Apakah B C dapat menjadi acuan yang kapabel, karena karakteristik PDAM sangat berbeda dengan perusahaan komersil yang ada di masyarakat.
    Kami sanagat bersedia untuk berdiskusi tentang masalah tersebut.
    Indikator yan gkami pergunakan antara lain FRAP, Bechmark, dll.
    Terima kasih

  2. Pa Bayu, untuk perusahaan pelayanan Publik, yang menjadi perspektif utamanya adalah perspektif Sosial atau Konsumen BUKAN keuangan. BSC tetap bisa dijadikan acuan untuk semua perusahaan (komersial dan non komersial) dengan catatan BUKAN MONOPOLI. Perspektif dan indikator BSC dapat fleksibel untuk setiap core busines. Salam, JS

  3. Pak sofian, saya Sangat tertarik sekali dengan BSC, banyak literatur yang telah saya baca, saya ingin lebih jelas penerapan BSC pada sektor pemerintah, Kalo Perspektif BSC ada 4, maka pada pemerintah berubah jadi apa? Perspektif Keuangan jadi apa, karena dana dari APBN tidak cari untung, tapi ada perspektif customer krn layani masya. Proses Bisnis bisa ngak jadi proses organisasi, kemudian Perkembangan dan pertumbuhan

  4. Pa Syafwan, untuk pemerintah/BUMN/Rumah sakit/Lembaga pemasyarakatan dan instansi sosial (yayasan) memang tidak menempatkan persepktif keuangan melainkan perspektif sosial/kesejahteraan/sosial dsb. BSC generasi pertama memang mendefiniskan 4 perspektif (keuangan, kustomer, Internal, Pembelajaran) tetapi dalam perkembangannya perspektif dapat berubah dan dimodifikasi tergantung dari perusahaan, semoga menjawab. trims

  5. ass, maaf, apakah saya bisa mendapatkan jawaban untuk saudara bayu T pamilih, SP tertanggal 26 july 2006

  6. Pa, saya GUN GUN, mahasiswa DIV STAN, sekarang sedang menyusun skripsi dengan judul “ANALISIS KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA PADA INSTANSI PEMERINTAH XYZ”

    Mohon bantuannya untuk memberika referensi dan fokus skripsinya seharusnya bagaimana?

    Pengukuran kinerja pemerintah sekarang kan menggunakan LAKIP, bagaimana mempertahankan pendapat bahwa BSC lebih baik dari LAKIP?

    Demikian, Terima Kasih

  7. salam kenal pak gun, dari judul yang diajukan, menurut saya yang (mungkin) harus ditampilkan adalah before dan after BSC di instansi pemerintah tersebut. Jika menggunkan metode lain, tampilkan kekurangannya dan apa yang bisa dilakukan oleh BSC utk mengatasi kekurangan dgn metode lain. yang agak sulit adalah perumusan hipotesa. saya krim artikel via japri. semoga bermanfaat

  9. menurut saya, yang harus terlebih dahulu dilakukan adalah corporate scorecard. setelah dapat berjalan dengan baik baru kemudian diterapkan personal scorecard yang meliputi pengukuran kinerja pegawai. Kurang bijak rasanya jika corporate scorecard dan personal scorecard diterapkan pada saat yang bersamaan. Semoga menjawab. Salam

  10. bagaimana mengukur kinerja BIROKRASI, khususnya aparatnya? Bisakah BSC diterapkan? bagaimana mengukur produktivitas pns kalau tugasnya hanya ngetik saja setelah itu keluar kantor. Atau organisasi pemerintah bisa diukur tidak kinerjanya?

  11. Pak, saya Dwi mahasiswa MM-Farmasi UGM, sekarang saya sedang menyusun tesis dengan judul “EVALUASI KINERJA INSTALASI FARMASI RSUD KAB.X DENGAN PENDEKATAN BSC”

    Mohon bantuannya untuk menambah informasi tentang indikator2 yang dapat digunakan untuk pengukuran @perspektif dan nilai2 standarnya2 dan menambah referensi yang berhubungan dengan tesis saya.

    Danke

  12. @ Andrianto
    Bisa Pak, tentu saja sebelum di terapkan BSC aturan main nya harus disepakati bersama. Konsep komprehensif, koheren, terukur, dan seimbang harus bisa mengakomdasi dari tingkat Top sampai bawah. Masalah ada indikasi terjadinya “reboisasi” jika di instansi pemerintah yang monitoringnya lemah.

    @ dwi
    terus terang, saya tidak mendalami famasi, tetapi mungkin bbrp masukan ini bisa membantu :
    1. Perspektif Keu: jelas dengan ratio keuangan
    2. perspektif customer: seberapa cepat pelayanan kepada pasien dari resep sampai obat diberikan (menit), ,byknya komplain dari pasein, tingkat kepuasan pasien, pertumbuhan in dan out patient
    3. Perspektif intenal: peningkatan sistem dan proses kerja yang lebih baik, jumlah penyimpangana obat, hubungan dengan vendor (PBF), jumlah obat baru, penerpan IT, efektivitas pembuatan obat racikan
    4. Perspektif Pembljran: hubungannya dgn KEpusasan karyawan via survei, tingkat produktivitas karywan ( jlmh sales/ jmlh karywan), tingat pendidikan, ketersedian infrstruktur IT.
    salam buat Pa Mulyadi, semoga bermanfaat
    4. Pespektif Pembjaran: jumlah apoketer, ada tidaknya aplikasi pembantu dlm

  13. Pak saya Wawan mahasiswa UNS yg sedang menyusun skripsi ” ALTERNATIF PENERAPAN BSC SEBAGAI ALAT PENGUKUR KINERJA PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK ” dengan fokus objek penelitian Bagian Keuangan Setda Kab XXX.
    Saya mengalami kesulitan dalam menentukan ukuran dan indikator yg akan diukur.Mohon petunjuknya dan referensi yang sebanyak2nya.Terima Kasih.

  14. salam kenal wawan, referensi untuk Keu Setda saya tidak punya.Coba baca artikel bacaan tentang LAKIP yang sy kirim. good luck

  15. Yth. Bpk.Jsofian
    Kami dari PT Perkebunan Nusantara X (Persero), yang mengelola 3 buah RumahSakit, di Jember, Mojokerto dan Kediri.
    Pengukuran kinerja Rumah Sakit kami rasakan masih ada yang kurang pas, untuk itu kami bermaksud menerapkan BSC sebagai alat ukur kinerja dan sekaligus sebagai alat perencanaan strategis.
    Mohon bantuan bapak informasi, mengenai buku, pelatihan (seminar, lokakrya, dll) yang berkaitan dengan hal tersebut
    Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya

  16. saya Umi mhs FEUI dan skrg sedang membuat skripsi ttg BSC berjudul BALANCED SCORECARD SEBAGAI SUATU PENDEKATAN PENGUKURAN KINERJA DAN KEMUNGKINAN PENERAPANNYA PADA PT. XYZ.
    Saya membaca jawaban pak sofian untuk pak Bayu tertanggal 26 juli 2006 yang mengatakan bahwa BSC tidak dapat diterapkan pada perusahaan monopoli, masalahnya perusahaan yang saya teliti BSCnya adalah perusahaan BUMN yang menangani Elpiji di Indonesia, sementara kita tahu bahwa elpiji di Indonesia hanya dikuasai oleh satu perusahaan saja.
    apa ini berarti bahwa saya tidak bisa mengangkat judul ini untuk skripsi saya.
    kalo masih bisa, tolong beritahu saya indikator apa saja yang digunakan.
    terima kasih atas jawabannya.

  17. @ Yth Pak Supriyanto,
    Untuk buku BSC di RS saat ini setahu saya belum ada. Yang ada buku Manajemen strategik RS dan pengenalan BSC yang sifatnya umum. Untuk buku BSC di RS tunggu ada tanggal mainnya :). Kebetulan kami ( praktisi BSC, IT, dan Senior Dokter PERSI) sedang mempersiapkan Institut Manajemen RUmah Sakit (IMRS). Rencananya IMRS akan dilaunch di bulan November ini pada saat hospital Expo. Salah materi yang fokuskan adalah implementasi BSC di RS. Kami sudah pernah mengadakan Workshop (bukan seminar) untuk angkatan 1 yang dihadiri RS besar di Jakarta. Respons dari RS sangat baik. Silakan Bapak berkunjung ke Stan Kami di Hospex Bulan November untuk informasi lebih lanjut. Salam

  18. @ salam kenal Sdr/i Umi,
    Sebenarnya bisa saja diterapkan tetapi tidak akan memberikan hasil yang berarti, mungkin hanya sebatas informasi. Perusahaan monopoli sebenarnya Tanpa strategi, misi, program, dll akan tetap jalan. bayangkan saja seperti listrik, air, gas, dsb TANPA harus berpromosi pelanggan tetap ada. Contohnya Pelayanan PLN seburuk apapun para pelangan tetap akan setia tidak akan pindah ke perusahaan lain (memang nyatanya tidak ada). Sehingga apa yang mesti diukur dari perspektif customer ?. Sekalipun ada ukurannya tetapi menurut saya ukuran tersebut tidak akurat. Kalo perusahaan non monopoli, sangat jelas BSC menjadi indikator hidup dan matinya perusahaan di pasar. Usulan saya kalo tetap mau BSC di perusahaan monopoli fokuskan pada salah satu perspektif saja yang sifatnya netral misalkan sistem pengajian/sistem distribusi/sistem budgeting dengan pendekatan BSC. Bagaimana kalo skripsi tentang RS saja?

  19. Pak Sofian,

    Salam kenal..saya mahasiswa yang akan mengambil tema tesis tentang pengukuran kinerja suatu perusahaan (manufaktur).Yang saya tau balanced score card bisa menjadi alat ukur performance kinerja suatu perusahaan. saya mo minta saran indikator apa yang harus di gunakan..
    Terima kasih sebelumnya pak..

  20. salam kenal Puspita, Indikator untuk perusahaan banyak sekali dan terlalu luas jika harus dijabarkan tanpa mengetahui visi, misi, strategy dari perusahaan. ada baiknya tentukan dulu hal2 yang disebutkan diatas. Contoh indikator yang biasa digunakan adalah keuangan dengan ratio keuangan, custumer dengan seberapa loyalitas, tingkat kepuasan, produk. internal proses dengan tingkat efisiensi, cara kerja. dan pembelajaran dengan frekwensi training, penerapan TI, penggunaan komputer. dsb

  21. salam kenal nurul…saya mahasiswa yang sedang mengambil skripsi mengenai Pengukuran kinerja dengan menggunakan BSC dan AHP, tapi saya kesulitan menterjemahkan referensi yang ada ke dalam program yang akan saya buat. kira2 hal-hal/indikator apa saja yang perlu saya masukkan sebagai bahan input dalam program. karna hasil akhir dari output program nantinya berupa solusi untuk masing2perspektif serta seberapa besar tingkat perubahan yang tampak dari masing2 perspektif

  22. Hallo salam kenal,,,,,/ Saya adalah mahasiswa sedang membuat usulan penelitian mengenai pengukuran kinerja.Apakah ada metode pengukuran, selain menggunakan BSC dan juga AHP.

  23. Salam kenal, saya mahasiswa saat ini mencoba membuat usulan untuk kajian penerapan BSC dalam unit kerja saya si Pemerintahan tepatnya di Departemen Kehutanan, saya mau nanya bagaimana teknis penerapan keempat perspektif dalam BSC sehingga bisa dikaji, tolong informasi bapak selengkapnya atau saran Bapak bagaimana dan buku-buku apa yang harus saya pergunakan, terimakasih

  24. saya ingin menyusun materi tentang kinerja, apakah BSC saat ini yang paling ampuh ? Mohon referrensi penilaian kinerja lainnya, tks pak,

  25. Salam,
    Perkenalkan saya mahasiswa semester akhir yang mengambil judul skripsi “PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI KINERJA SEORANG SELF EMPLOYMENT : ACCOUNTANT”.Namun saya mengalami kesulitan dalam pencarian referensi akan penerapan BSC ke orang pribadi, mohon bantuan informasi dari bapak. Dan mohon saran bagaimana baiknya pembahasan yang harus saya lakukan.

    Sebelumnya saya ucapkan terimakasih.

  27. pak saya ingin menanyakan bila untuk RS indikator apa saja yang sebaiknya dipilih?
    lalu untuk BOR, angka kunjungan, jumlah tindakan masuk ke perspektif yang mana?
    apakah melalui penerapan BSC di RS ini artinya setiap unit baik produksi maupun non produksi harus menetapkan indikator-indikator sebagai parameternya?
    terima kasiih atas bantuannya. dr. sugma ap

  28. @ Pak Aji dan Dr Sugma
    Standar Penilaian untuk setiap RS tidak bisa digeneralisasi dan berlaku sama untuk setiap RS. Biasanya tugas konsultan yang mendesign untuk setiap perspektif, objektif, KPI, dan target.

    Untk BOR,LOR,dsb biasanya masuk di perspektif konsumen.
    Betul, semua unit di RS harus memiliki Key Performance Indicator (KPI) sebagai gambaran dari kinerja unit. salam

  30. salam sejahtera semuanya….
    saya mahasiswa manajemen rumah sakit ingin penelitian penilaian kinerja rumah sakit berdasarkan balance scorecard….bisa dibantu…rsu yang saya teliti adalah rsu pemerintah yang belum ada renstranya….trimakasih

  32. salam kenal,
    Pak saya lini, saya mau tanya apa perbedaan pengukuran Balanced scorecard dgn pengukuran yg digunakan perusahaan pd umumnya. kan perusaahaan juga mengukur kepuasan konsumen, kualitas kerja karyawan, dll. Bapak punya artikel tentang balanced scorecard pada badan usaha pemerintah misalnya: kantor pos? kl punya saya mohon dikirim ke e-mail saya. Terima kasih sebelumnya?

  33. @ salam Kenal juga Sdri Lini,
    Metode, cara, dan pendekatan Pengukuran konvensional biasanya tidak melihat secara kompheresif, dan koheren. Contoh pengukuran dgn BSC dlm mengukur kepuasan konsumen. Indikasi yang digunakan adalah Jumlah Komplain dari Klien yang diterima per bulan. Tetapkan Target yg ingin dicapai misalkan BAIK jika jumlah komplain

  34. Salam,
    Pak, mohon maaf, sy bisa minta sekalian kiriman BSC Rumah sakitnya yang diminta oleh sdr. Wawan (14 des 2006)?, buat referensi..
    saya mahasiswa yang sedang meneliti penilaian kinerja rumah sakit yang berupa yayasan.. Terima kasih sebelumnya.

  35. Pak saya adalah seorang mahasiswa yang kebetulan akan menyusun skripsi. Saya akan mengerjakan skripsi mengenai pengukurann kinerja pada sebuah lembaga keuangan syariah.
    yang saya tanyakan
    1. Bagaimana sebaiknya pembahasan skripsi saya, karena saya ingin menitikberatkan pada proses penerapan BSC?
    2. apa itu APH? dan hubungannya dengan BSC apa?
    3. Mohon, artikel yang sesuai dengan pembahasan skripsi saya
    4. yang terakhir saya meminta referensi buku yang berkaitan dengan skripsi saya tersebut.

  36. pak saya adalah mahasiswa teknik industri yang sedang mengerjakan skripsi yang berjudul analisis pengukuran kinerja perusahaan menggunakan Objective Matrix (OMAX) pada perspektif balanced scorecard. skripsi ini merupakan studi kasus disalah satu perusahaan gas BUMN. yang saya tanyakan :
    1. indikator apa saja yang diukur?
    2. mohon, artikel yang mendukung skripsi saya pak?

    saya mengalami kendala pak, pada pengukuran perspektif pelanggan. bagaimana mengukur performance pelanggannya pak, karena pelanggan dari perusahaan gas tersebut hanya terbatas sedangkan jika saya menyebar kuisoner itukan paling sedikit harus 60 responden, mohon solusinya

  39. @sudiyanto,@Yosef
    saya tidak janji untuk krm artikel, tp akan saya cari.
    @ dian
    BOR adalah persentase pemakaian bed pd suatu wkt ttt utk memberikan gambaran tinggi rendahnya pemanfaatan bed RS. Rumusnya JMH HARI PERAWATAN RS dibagi JMH BED X JMH HARI DLM SATUAN WKT TTT.

    BTO=frekwensi pemakaian bed, brp kali dlm satuan wkt ttt (1thn) bed dipergunakan. Indikator ini utk memberikan gambaran tingkat efisiensi pemakaian bed. RUMUS: JMH PASIEN KELUAR (HIDUP+MATI) dibagi JMH BED RS.

    LOS=Rata-rata lama rawatan seorang pasien. Rumus JMH IN PASIEN KELUAR (HIDUP+MATI) tidak termasuk baru bayi br lahir DIbagi JMH PASIEN KELUAR(H+M) kecuali bayi br lahir.

    GDR= angka kematian ration; RUmus= JMH KEMATIAN DIBAGI JMH PASIEN KELUAR (H+M) DIKALIKAN 100

    semoga menjawab

  40. Pak, saya Mamud, mahasiswa yg sedang menyusun skripsi ANALISIS KEMUNGKINAN PENERAPAN BSC SEBAGAI ALAT PENGUKUR KINERJA PADA ORGANISASI PEMERINTAH”.
    Saya liat banyak juga yang sudah minta referensi tentang ukuran dan indikator dan artikel ttg LAKIP sebelum saya. Mohon bantuannya untuk mengirimkan ke saya juga.
    Terima Kasih sebelumnya.

  41. Pak, saya Vivi sedang membuat proposal mengenai penilaian kinerja rumah sakit dengan menggunakan balance scorecard dengan kasus pada rumah sakit pemerintah. Saya hanya menggunakan pendapatan dan biaya pada perspektif keuangan. Bagaimana menurut Bapak? Kalau ada saya minta data indikator untuk setiap perspektif pada rumah sakit. Terima Kasih Pak

  42. Pak, saya lini. saya mau nanya kapan BSC di terpakan oleh badan usaha-badan usaha di indonesia?, berapa persentase tingkat keberhasilannya dan kegagalnnya di terpakan oleh badan usaha-badan usaha di indonesia?, faktor apa yang menyebabkan kegagalan tersebut?, dan pengukuran apa saja yang perlu pada perspektif konsumen untuk badan usaha pemerintah?. Terima kasih Pak.

  43. salam pak, saya haris, mahasiswa S2 Manajemen kelautan UNHAS Makassar. Tesis sy tentang analisis kinerja Pemerintah kabupaten dalam pengelolaan wilayah pesisir. untuk megukur kinerja sy menggunakan BSC tapi sy kesulitan untuk menentukan indikator dan bagaimana mengkuantitatifkan pengukuran kinerja dengan BSC. mohon bantuannya, pak. Terima kasih.

  44. Salam kenal pak.
    Saya karyawan RS Pemerintah di Jogja. Mohon dikirim artikel ttg BSC di RS. Terima kasih.

  45. salam..pak…saya mhsiswa yg akan menyusun skripsi, saya btuh saran ttg penggunaan BSC dalam suatu perusahaan, data apa saja yg dibutuhkan untuk dapat merumuskan serta menilai suatu mslah? trimakasih sblmnya

  47. Saya membutuhkan indikator kinerja BUMN dengan metode penelitian kuantitatif, setelah saya membaca BSC saya kebingungan menerapkannya dalam penelitian saya mohon bantuannya…trims

  48. pak saya seorang mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi
    tentang analisis kuangan dan kinerja pada PDAM di kab. xxx

    mohon bantuan refrensi sebanyak banyaknya..
    sebelumnya saya ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya

  49. salam kenal…saya novia mahasiswi yang sedang mengambil tugas akhir mengenai Performance management system dengan menggunakan BSC, sama seperti nurul saya kesulitan mengenai analisis hasil perhitungan balanced scorecard pada bagian menentukan apakah kinerja masing-masing perspektif seimbang atau tidak..saya belum dapat menentukan penilaian objektif untuk perhitungan BSC memenuhi kriteria seimbang atau tidaknya.tugas akhir saya membuat program yang inputnya nilai-nilai indikator dari setiap perspektif berupa bobot,target,realisasi dan output program nantinya berupa solusi/feedback untuk masing2perspektif dan menentukan kinerja perusahaan dalam posisi baik/cukup/buruk dengan menentukan posisi keseimbangan dari ke-4 perspektif..mohon bantuan untuk penilaian yang objektif menentukan ke-4 perspektif seimbang atau tidak (mungkin berupa range nilai atau mungkin referensi yang bisa saya acu..). terima kasih sebelumnya..

  50. Pak, saya mahasiswi yang saat ini ingin mengadakan penelitian mengenai BSC di rumah sakit swasta. Fokus penelitian saya adalah instalasi gawat darurat RS. Ke depannya RS ini ingin mewujudkan sebagai pusat layanan rujukan. Mohon dikirimkan artikel mengenai BSC di rumah sakit. dan bahan-bahan yang terkait dengan pnelitian saya tersebut. Terima Kasih sebelumnya.

  51. Saya mahasiswa yang tertarik dengan konsep BSC, mohon dikirimkan proses penerapan BSC, kususnya pada Rumah Sakit

  52. Dalam pengukuran kinerja sektor publik, dikenal ada beberapa pendekatan dalam menentukan indikator kinerja. Disamping BSC yang bapak sampaikan, kita kenal ada logic model dan 4 quadran. Mohon dijelaskan perbedaan diantara ketiga pendekatan tsb dan kalau bisa disertai contoh dengan menggunakan satu kasus tapi penentuan indikatornya menggunakan pendekatan2 tsb. Terima kasih

  53. Pak, saya oscar, mhs UNDIP, sekarang sedang menyusun skripsi tentang BSC.
    Mohon bantuannya untuk memberikan informasi / artikel yang berhubungan dengan BSC. Untuk saat ini metode BSC sudah berkembang seperti apa? Saya bermaksud untuk ambil skripsi di maskapai penerbangan. terimakasih untuk bantuannya….
    Tuhan memberkati.

  54. pak saya minta bantuannya sekarang saya lagi menyusun skripsi, mohon bantuannya judul apa yang harus saya ambil dalam bidang perbankan yang meliputi perencanaan dan analisa, sebelumnya terima kasih

  55. @ mamud
    saya kirim file nya via email

    @ vivi @ alit @ anny @farrel
    sebaikmya cari buku berjudul quality assurance pelayanan RS karya DR Dr Boy Sabarguna, di buku itu lengkap ada contoh indikator untuk RS

  56. @ oscar
    silakan buka emailnya, saya krm via japrti bbrp artikel BSC dan industri maskapai penerbangan. pak

    @ Poejar
    masukan baru buat saya pak, 🙂 maaf saya belum mempelajari logic model dan 4 quadran. ada artikel yang bisa dikirim kepada saya. trims

    @Agus
    Gimana kalo “perancangan BSC di salah satu bank” atau analisa pemberian credit bank dengan metedoe BSC. slam

  57. Saya adalah mahasiswa yang ingin mendalami tentang BSC di institusi kesehatan. Mohon dikirimkan artikel tentang penerapan BSC di instalasi farmasi dan di RS serta standar2nya. Saya juga mau tanya: Apakah BSC bisa diterapkan di organisasi dengan sistem pencatatan yang belum rapi?.Mohon dijelaskan. Terimakasih

  58. @cha2
    kenyataannya pada umumnya tidak mungkin perusahaan itu memiliki sistem pencatatan yang rapi.kalopun rapi, itu membutuhkan komitmen, dan usaha yang serius dari semua jajaran manajamen. Jadi dihalalkan jk BSC diterapkan pada kondisi apapun di perusahaan. Pernerapannya khan terencana dan terstruktur artinya dari score corporate dulu, atau dari divisi yang betul2 siap. salah satu yang sering digunakan untuk PUSH implementasi BSC adalah dengan menggunakan software. saya kirim bbrp artikel BSC yang berhub dengan farmasi dan RS.

  59. Pak saya ferdie mahasiswa STAN yg sedang bikin outline sripsi ” analisis kmgkn penerapan BSC sebagai Pengukuran kinerja RUmah Sakit XX (instansi Pemerintah) ”
    Saya mohon petunjuknya dan referensi yang sebanyak2nya terutama dengan hal2 yang berhub dengan BSC.Terima Kasih.

  60. salam kenal pak
    saya mahasiswa MM yang mecoba menyusun tesis tentang aplikasi/penerapan BSC, mohon dikirimkan BSC rumah sakit seperti jawaban bapak pada point no 31.trims pak

  61. Salam kenal Pak Sofyan,
    saat ini saya ingin mengadakan penelitian mengenai BSC di Perusahaan BUMN. Adapun judul penelitian : “PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN BUMN”. Mohon bantuannya untuk dikirimkan artikel mengenai BSC .
    Terima Kasih sebelumnya.

  62. @Ferdie @ Sendy
    salam kenal juga.Udah baca buku BSC karangan Mulyadi edisi 1 ? disitu ada contoh penerapan BSC di RS. SY krm referensi nya.

    @ika
    salam kenal juga, anda meneliti satu perusahaan sejenis atau banyak perusahaan? sy krim refrensinya

  63. Salam Pak Sofyan..saya aldi..mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi mengenai BSC..judul TA saya adalah “Pengukuran Performansi Dengan Metode Balanced Scorcard Pada CV. Grananndo Teknik Utama Untuk Menganalisa Kepuasan Pelanggan”. saya minta bantuan bapak untukmemberikan petunjuk2 dan referensi2 mengenai BSC ini.
    Terima Kasih

  64. Salam kenal Pak Sofyan, saya maullie..saat ini sedang mengadakan penelitian tentang BSC sebagai pengukuran kinerja alternatif pada perusahaan yang bergerak dibidang service alat berat,yang ingin saya tanyakan apakah dengan BSC ini akan memberikan kontribusi yang sejalan dengan proyek continuous improvement management yang saat ini sedang diterapkan pd perush. ini,sekalian saya bisa minta referensi BSC untuk perusahaan jasa terutama yg bergerak dibid.alat berat…thanks

  65. salam kenal pak Sofyan, saya delly… mahasiswa tingkat akhir saya mencoba mengangkat tema mengenai “penerapan BSC pada sektor publik” yang akan saya analisa adalah rumah sakit ketergantungan obat jakarta. setelah saya baca jurnal, dalam sektor publik yang paling utama adalah persepektif pelanggan. perspektif finansial bukan menjadi urutan pertama . oleh karena itu saya minta bantuan bapak untuk memberikan petunjuk2 dan referensi2 mengenai tema yang saya akan angkat yaitu BSC rumah sakit. trimakash

  66. saya mahasiswa jurusan terakhir mau minta bagai mana penerapan pengukuran kinerja berdasarkan metode konvesional dengan metode balance scorecard.oleh karna itu aku minta bantuan kapada bapak

  67. salam kenal, pak saya mau tahu kalo tabel dalam pengukuran menggunakan balance score card itu formatnya seperti apa?
    terimakasih banyak..
    salam,

  68. Salam kenal,
    Pak, saya lagi buat thesis tentang Pemodelan Layanan Rawat Jalan dengan menggunakan QFD. Saya lagi bingung mencari software QFD dan fuzzy logic. Apa bapak mempunyai informasinya?

  69. @ aldi
    baca posting saya sbelumnnya

    @maulie
    Jelas BSC terkait erat dengan program continous improvement perusahan, idealnya pprg tsb masuk pada saat penyusuan BSC.

    @delly
    Betul, utk prsh Publik bisa jadi persepektif pelangan yang menjadi prioritas atau diciptkan persepektif baru seperti perspektif sosial.

    @joice
    he..hee..sebaiknya baca BSC dulu yah..punya pa mulyadi lengkap semua ada di dalam buku.

  70. @pipin
    formatnya bisa dimodifikasi sesuai dengan keperluan. ada yang mengelompokan dalam 1 theme (tema). Misalkan tema (atau strategi) Low Cost. Kemudian dilakukan cascading yang menjabarkan ke dalam 4 perspektif, masing2 perspektif memiliki objektif, yang diikuti dengan pengukurannya. Objektif dijabarkan ke dalam program dan initiatif strategik.

    @Rudy
    Thesis yang menarik, maaf pak setahu saya belum ada, tetapi untuk fuzzy system saya pernah liat, tapi lupa namanya. Sharing2 yah

  71. salam,
    saya fitri, mahasiswa S2. saat ini saya sedang membuat penelitian mengenai proses bisnis perusahaan2 di bidang usaha dominan berdasarkan PDB. tapi saya kesulitan menemukan artikel2 yang memuat proses bisnis masing-masing industri (kalo bisa dalam bentuk skema).
    boleh minta bantuannya ya pak. Bidang usaha dominan berdasarkan PDB yaitu:
    1. Industri Pengolahan Non Migas
    2. Perdagangan
    3. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
    4. Pertambangan dan Penggalian
    5. Konstruksi
    sampai sekarang saya baru dapet proses bisnis industri kayu, perkebunan, dan konstruksi. itupun bukan dalam bentuk skema, tapi artikel, jadi saya harus menerjemahkannya dalam bentuk skema.
    atau mungkin bapak punya ide dimana saya bisa menemukan proses bisnis industri?
    saya sudah coba prospektus di BEJ, web deperindag, bapenas, web perusahaan2, dll. dimana lagi ya pak?
    terima kasih untuk bantuannya pak.

    salam.

  72. Perkenalkan saya Tulus S mahasiswa STIA LAN mau nyusun skipsi dengan judul analisis kmgkn penerapan BSC sebagai Pengukuran kinerja di ……………….(instansi pemerintah) yang kami tanyakan :
    Proses penerapannya di instansi pemerintah ?
    Mohon dikirim artikel-artikelnya

    Terima kasih

  73. salam kenal pak,saya puspita mhs-i S1 upn saya sedang menyusun skripsi dengan judul “analisis perbandingan tingkat kinerja pelayanan di rumahsakit sebelum dan setelah penerapan BSC” saya kesulitan tentang pemahaman cr perhitungan rasio keuangan yg ada di rumah sakit. mohon kiranya bapak dapat membantu saya mengirimkan artikel serta referensi mengenai hal tersebut…terima kasih sebelumnya untuk bapak.

  74. lam kenal pak, saya hesty dari mhs ext UNSRI, skarang saya sednag menyusun skripsi tentang penerapan balance scorecard sebagai bentuk penilaian kinerja pada yayasan x. saya kesulitan mencari bahan mengenai permasalhan ini. mohon kiranya bapak dapat membantu saya mengirimkan artikel serta referensi mengenai hal trsbt. trima ksih

  75. salam kenal pa sofian, sya seorang mahasiswa yg sedang mengambil topik skripsi tentang pengukuran kinerja dengan metode balanced scorecard. Saya melakukan riset pada sebuah perusahaan manufaktur, kemudian yg jadi masalah adalah sepengetahuan saya bahawa pada persepektif bisnis internal terdiri dari 3 faktor, yaitu inovasi, operasi dan pelayanan purna jual. Yg saya tanyakan adalah apakah ketiga elemen tadi bersifat mutlak atau fleksibel? karena dalam perusahaan yg saya teliti tidak dapat saya temukan ketiga elemen tersebut untuk kemudian dijabarkan menjadi strategic objective. Mohon bantuab dari bapak. terimakasih

  76. salam kenal pa, saya troy saya sedang membuat skripsi tentang bsc dengan judul “kemungkinan penerapan bsc sebagai pengukuran kinerja studi kasus di pln” hari ini saya baru membaca mengenai perusahaan monopoli tidak perlu menggunakan bsc, karena listrik selalu dibutuhkan oleh masyarakat. apa berarti penelitian saya selama ini salah. atau bisa pada kesimpulannya bsc kurang dapt bisa diterapkan pada perusahaan monopoli termasuk pada pln?? saya bingung kalo mesti mengganti tempat studi kasus lagi… tolong masukannya ya pa… terimakasih

  77. @ aditya
    perspektif internal berhubungan dengan efisiensi proses. Tentu saja bersifat dinamis tidak hanya 3 faktor (sesuai dgn buku Kaplan edisi 1). Tetapi menurut saya setiap manufaktur pasti memiliki hal tersebut ..coba ditinjau kembali, salam

    @troy
    Topik yang menarik, menurut saya ngak usah diganti..fokuskan saja sistem pelayanan PLN berbasis BSC jadi hanya bersifat evaluasi buat perancangan. Mengapa BSC tidak cocok utk perusahaan monopoli krn tujuan dgn adanya BSC salah satunya untuk lebih unggul dari pesaing dalam hal kinerja. lah.kalo PLN siapa pesaingnya ? salam

  78. saya mahasiswi akuntansi Universitas Riau jurusan akuntansi manajemen ingin mengangkat judul penelitian ttg BSC. Jujur saya masih banyak keraguan tentang topik yang akan saya teliti tersebut tentang variabel apa yang menjadi tolak ukur disetiap perspektif BSC tersebut. selain itu jika kita hanya meneliti evaluasi kinerja suatu perusahaan dgn BSC, apakah menggunakan pengujian statistik atau hanya evaluasi yang membandingkan dan mengukur target dengan realisasi pencapaian target tersebut? Selain itu saya mohon bantuannya supaya saya mudah mendapatkan referensi ttg BSC lainnya. Thanks so………..Muchhhhhhhhh.

  79. salam kenal pak. saya mahasiswi yg sdg mengerjakan tugas akhir mengenai Penerapan BSC pada salah satu bank. Saya mohon bantuan bpk untuk mengirimkan artikel-artikel yg berhubungan dgn BSC di bidang perbankan. mohon bantuannya ya pak. terimakasih sebelumnya.

  80. @Nizar
    Tentu saja jika bicara ttg evaluasi semua displin ilmu bisa digunakan statistik, matematika, keuangan dll. BSC tidak berhenti sampai tahap evaluasi saja, dari hasil evaluasi, kita bisa menentukan intiatiave strategy untuk mencapai target dan kemudian direalisasikan dalam bentuk program2 nyata (jk pendek).

    @Ivonne
    silakan buka email

  81. Salam kenal pak, saya sedang menyusun thesis ttg BSC di PLN, sudah ada 2 komen bapak yang menyatakan bhw BSC tdk diperlukan di PLN (Monopoli) dengan alasan BSC adlah alat utk kompetisi, suatu hal yg tidak didapati di pasar monopoli.
    PLN sudah menerapkan BSC sejak 2001. Dan menurut saya hasilnya cukup bagus dalam artian peningkatan mutu pelayanan dan efisiensi. Sekedar info, tiap tahun unit di target kali padam, lama padam, efisiensi dll. yg terkait dengan mutu layanan.
    Yang ingin saya tanyakan, menurut pendapat bapak, dari aspek mana sebaiknya saya tinjau implementasi BSC di pln..?
    Terima kasih sebelumnya.

  82. @Sapto
    Slm kenal pak Sapto,Menarik untuk didiskusikan jika membahas penerapan BSC di perusahaan monopoli. BSC sbnrnya bisa saja diterapkan di PLN,tetapi tidak maksimal. Ibarat, seorg pemuda di kampung yang berisi pemudi semua, tanpa harus mandipun, pemuda itu akan “laku”. Lain halnya jika jumlah pemuda/i berimbang, para pemuda perlu mandi,wangi,intelek,rapi, dll spy dilirik o/pemudi. Nah..utk menjawab pertanyaan anda, menurut saya ASPEK PROSES INTERNAL yg paling reasonable untuk dijadikan obyek penelitian penerapan BSC. salam

  83. salam kenal..saya arie mahasiswa UAJY jurusan Akuntansi. Saya sedang Menyusun Skripsi dengan judul “Penilaian Kinerja Perusahaan Sumber Baru Hyundai Yogyakarta dengan menggunakan BSC”.
    komponen apa yang harus saya dapatkan, trus menurut bapak apakah penilaian kinerja dan pengukuran kinerja itu sama atau tidak?
    kalau perusahaan sudah menggunakan satu atau dua perspektif yang ada dalam BSC, apakah sudah dapat dikatakan perusahaan tersebut menggunakan BSC?
    BSC menurut bapak itu apa?soalnya saya masih belum begitu mengerti tentang konsep BSC?
    Mohon saya diberi artikel yang berkaitan dengan BSC.
    Terima Kasih

  84. hallo pak jsofian, saya sangat tertarik dengan BSC ini, sialnya pada waktu TA saya tidak berkesempatan mengambil topik ini, soalnya sudah banyak mahasiswa TA lain yang membahas BSC. Mohon pak, saya di kirim artikel2 mengenai BSC. kalo bisa artikel BSC pada dealer alat berat seperti United Traktor atau Trakindo

  85. salam kenal pak sofian…

    Saya sedang mengikuti mata kuliah Manajemen Biaya, dan diminta untuk membuat tugas makalah penelitian tentang mata kuliah yang diampu. Saya tertarik dengan BSC, karena tertarik dengan cerita singkat si dosen saja. Makanya saya kepingin ambil judul BCS, hanya yang menjadi benturan.. saya belum tahu mau di hubungikan ke mana. Saya coba cari artikel serupa, kebanyakan penerapan ke yayasan/lembaga ya, pak?

    Kira-kira apa bisa kirim file untuk menjawb kebingungan saya? Contoh penelitian yang masih bisa di ACC, dan data sekundernya bisa diperoleh.

    terimakasih.

  86. Yth. Pak Jonathan,

    Saya mahasiswa Unika Atmajaya ingin meyusun skripsi mengenai “Analisa Perbandingan Pengukuran Kinerja di Suatu Perusahaan Manufaktur Ddengan Metode Tradisional & Metode Balance Scorecard”.

    Saya sangat berharap mendapat artikel ataupun referensi – referensi yang berkaitan dengan topik tersebut.

    Saya mohon Bapak dapat membantu mengirimkan tentang referensi tersebut.

    Atas kerjasamanya saya ucapkan terima kasih Pak.

  87. pa,,saya mahasiswa UNPAS di bandung saya sedang mengerjakan TA tentang BSC, tempat TA yang saya ambil yaitu dinas perindustrian dan perdagangan jawa barat. yang menjadi kendala yaitu dosen pembimbing saya meminta untuk menambahkan KPI (key performance indicator) saya harus bagaimana,,dan bagaimana rumus KPI untuk ke 4 perpektif yang sedang saya jalani ini..saya mohon bantuannya.atas bantuan yang bapa berikan saya ucapkan sangat banyak terima kasih..saya berharap mendapat jawaban melalui email.

  88. Pak, saya adalah mahasiswa teknik industri yang sedang mengerjakan skripsi yang berjudul Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Menggunakan Objective Matrix (OMAX) pada Perspektif Balanced Scorecard. yang saya tanyakan :
    1. indikator apa saja yang diukur?
    2. mohon, dikirimkan artikel yang mendukung skripsi saya pak.
    3. Selama ini indikator2 yg sudah ada misalnya BOR, TOI, ALOS, BTO itu dimasukkan ke perspektif yg mana pak?
    4. apakah pembobotan indikator2 tersebut bisa dilakukan dengan metode lain selain AHP (Analytical Hierarchy Process) pak?
    5. Apakah Balanced Scorecard bisa dipakai untuk mengukur indikator tangible saja pak?Tanpa melibatkan indikator intangibe?
    Terima kasih banyak atas jawabannya pak..

  89. situs apa yang dapat saya kunjungi untuk menengetaui leih detail lagi dengan metode ini .makasih

  90. @arie
    untuk menetukan komponen harus dilakukan analisis internal, tidak bisa menggunakan template perusahaan lain, kecuali perusahaan sejenis. Perspektif sebenarnya bisa banyak tdk hanya 4, jika hanya 2 biasanya disebut Key performance indikator saja.l utk BSC oleh kaplan dan norton persepektifya 4.

    @arvy @dedy
    udah baca bukunya belum? 🙂 maaf tidak punya artikel yang dimaksud.

    @liztia
    maaf ngak punya bu. 🙂

    @anatasia
    JIka anda memahasi KPI, pasti bisa mendefinisikan sesuai dengan topik yang diteliti. good luck

    @Hersa
    kalo bicara kinerja RS, minimal harus berhubungan dgn corporate performance dan clinical perfomance. indikator BOR.LOR,etc biasanya masuk di internal perspektif. Ya, bisa menggunakan AHP. di BSC edisi terakhir memang sudah mengakomodir utk menggukur intangible dan tangible. saya kirim bbrp artikel terkait. good luck

    @ana
    ketik di seach engine saja bu..

  91. Pak, kemarin saya minta artikel ttg balanced scorecard di rumah sakit. tp saya cek di email kok belum ada ya pak?
    oya, apa benar klo balanced scorecard sudah ga bisa diterapkan lagi pak?
    soalnya dosen saya bilang tools itu sudah ga boleh dipake untk tema skripsi.
    saya bingung pak, karena skripsi saya pake BSC.

  92. @harsanty
    email sudah di resend maklum 3 MB,butuh perjuangan untuk ngirimnya. Judulnya Creating BSC for hospital system. Saya baru tahu nih ada kbr bahwa BSC sdh tidak bs diterapakan sumbernya dari mana yah? justu saya sedang menyusun BSC untuk sebuah RS di Jakarta. Mungkin alasannya judul yang berhubugan dgn BSC sudah kebanyakan jadi di tolak 🙂 good luck

  93. Pak Sofian, terimakasih atas tanggapannya,
    Saya mengacu pada buku Paul Niven, BSC for Government & Nonprofit agencies.
    Saya lihat memang ada beberapa modifikasi dalam penerapan BSC di pln. Contoh : ada 6 perspektif (+ pers. pengawasan dan persp. administrasi)
    Rasa2nya saya akan fokus pada proses cascading saja. Rasanya cukup menarik menganalisa bagaimana Korporat menurunkan format bsc nya ke unit2 di bawahnya.
    Tapi saya kesulitan sumber bacaan, karena sebagian besar literatur fokus pada keseluruhan proses, tapi hanya pada 1 level. Kalau bapak punya bahan (tentang cascading, proses dan evaluasinya) saya akan sangat berterimakasih sekali..

  94. yth bp.sofyian
    perkenalkan saya thika mahasiswa feui yang sedang mulai menyusun skripsi. tema yang saya angkat adalah penerapan BSC baik pada perusahaan swasta maupun pada instansi pemerintah (DJP). apakah penerapan BSC bisa di compare antara perusahaan dan instansi? pengukuran pengukuran apa yang sama yang bisa digunakan? terima kasih atas kesediaan menjawabnya.

  95. yth bp.sofyan,
    saya sangat menunggu jawaban dari bapak mengenai pertanyaan diatas,
    oya satu lagi bolehkah saya dikirimkan ke email saya artikel “penerapan BSC di instansi” dan juga artikel terbaru “penerapan BSC diperusahaan” karena saya baca dari sdr.hersa dan bp. sofyan menjawab “BSC edisi terakhir memang sudah mengakomodir utk menggukur intangible dan tangible. saya kirim bbrp artikel terkait.”
    terima kasih banyak pak sofyan.

  96. loh, pak sofian sudah nulis buku toh..? judulnya apa pak..? didalamnya ada membahas metode AHP ndak..?

    atau mungkin ada rekomendasi bapak untuk buku2 yang membahas metode pembobotan..?

  97. siang pak sofyan
    saya ingin bertanya apakah balance scorecard itu lebih baik / lebih mudah diterapkan diperusahaan kecil atau besar ya? makasih

  98. Salam kenal pak,Saya mohon bantuannya pak,saya sdg menyusun skripsi ttg penerapan balancedscorecard untuk menilai kinerja perusahaan manufaktur yaitu yg bergerak pd bdng produksi cartoon dan stryfoam.Kira data apa yg di butuhkan u skripsi.

  99. Salam kenal Pak Jonathan saya mahasiswa semester tujuh tertarik untuk membahas balanced scorecard untuk skripsi saya , mohon dikirm artikel tentang BC. terima kasih GBu..

  100. Saya Ayu, mahasiswa S1-informatika. saya sedang membuat Tugas Ahkir yang berhubungan dengan Balanced Scorecard, namun saya kesulitan dalam pengumpulan data-data finansial untuk per bulan dan per tahun. jika bapak ada, tolong beri saya. dan apakah ada program yang pernah dibuat dengan menggunakan konsep balanced scorecard?jika ada, apa nama software tersebut?Terima kasih dan Tuhan memberkati.

  101. Yth Bapak Sofian.
    Saya pengajar di salah satu institusi jarak jauh. Salah satu modul terbaru kami Sistem Pengendalian Manajemen memuat materi BSC. Saat ini saya mendapat tugas membuat materi video interaktif tentang bsc. Saya agak kesulitan membuat ilustrasinya, krn materi ini cukup baru bagi saya. Mohon pak Sofyan memberi masukan mengenai ilustrasi atau simulasi penggunaan bsc dlm satu perusahaan.

    Trims
    Ian

  102. yth bapak sofian
    saya mandy, mahasiswi. Menurut bapak apakah relevan konsep BSC diterapkan dalam mengukur kinerja keuangan dalam program pendidikan?mohon bantuannya dan terimakasih banyak.

  103. yth bapak sofian.
    saya Anindita, mahasiswi. Saat ini saya dalam proses mengerjakan skripsi saya “studi banding pengukuran kinerja dengan menggunakan laporan keuangan dan metode balanced scorecard”. Dosen saya setuju akan judul saya. tetapi banyk temen saya yang tidak mengerti skripsi yang saya lakukan. menurut bapak apakah skripsi saya membingungkan?
    Saya sangat membutuhkan bantuan bapak, karena kalau membingungkan saya ingin mengganti judul skripsi saya selagi bisa
    terimakasih pak

  104. yth bapak sofyan
    pak saya mahasiswa akuntansi dan berniat untuk mengampil skripsi yang ada kaitannya dengan balance scorecard kira kira judul apa yang banyak dipakai, saya amat tertarik dalam hal ini tapi masih agak bingung dengan cara pengukurannya kira kira bapak mungkin memiliki review penilaian menggunakan bsc ini terima kasih..

  105. Salam kenal Pak Sofian, saya akan melakukan penelitian strategik di koperasi serba usaha khususnya pada unit simpan pinjam, mohon bantuannya. Terima kasih.. : )

  106. pak saya mahasiswa pasca sarjana universitas andalas yang rencananya akan membuat thesis ttg balanced scorecard untuk politeknik negeri padang,mohon sekali bantuannya. terima kasih. pakai email suami saja ya email saya belum ada

  107. salam kenal pak sofian, saya mahasiswi salah satu PTS di Semarang. saya sedang menyusun proposal yang meneliti tentang pengaruh ukuran perusahaan, daur hidup produk dan kekuatan pasar terhadap BSC. sebetulnya apakah ada hubungan yang signifikan terhadap empat hal tersebut pak. saya mempunyai kesulitan dalam mencari referensi maupun artikel yang berkaitan dengan hal tersebut. mohon bantuan bapak. terima kasih banyak pak.

  108. Salam pak Sofian, saya Kiki, mahasiswi FE Akuntansi Unsyiah. Saya berniat untuk mengambil judul skripsi yang ada kaitannya dengan balanced scorecard yang berhubungan dengan publik, mungkin bapak bisa memberikan isu2 terbaru yang berkaitan dengan balanced scorecard publik, yang berbeda dari biasanya.
    mohon bantuannya, terima kasih banyak pak.

  109. Pak, saya imel mahasiswi FE akuntansi UMJ, sekarang saya sedang menyusun skripsi dengan judul “ ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN BERDASRKAN KERANGKA BALANCED SCORECARD PADA SEKTOR PUBLIK”

    Mohon bantuannya untuk menambah informasi tentang indikator2 yang dapat digunakan untuk pengukuran @perspektif dan nilai2 standarnya2 dan menambah referensi yang berhubungan dengan skripsi saya.

    Terimakasih atas bantuannya!!!

  110. pak saya mahasiswa akuntansi upn.saya sedang menyusun penelitian tentang penerapan bsc sebagai pengukur kinerja pada organisasi sektor publik (pada pdam). yang jadi masalah, terlalu banyak penelitian mengenai ini,dan saya jadi bingung untuk membedakan penelitian saya dengan yang lain yang juga pdam. selain itu apakah prinsip pengukuran bsc pada organisasi sektor publik dan swasta itu sama. karena dari yang saya baca dari penelitian sebelumnya, untuk teknis dan cara pengukurannya sama. yang berbeda cuma pada perspektif customer menjadi yang utama, tapi di teknisnya tidak berpengaruh sama sekali. lalu supaya bisa berbeda dengan penelitian sebelumnya?

  111. Pingback: Balance Scorecard « Pak Pid's Blog

Comments are closed.

Up ↑