Financial Parenting Seminar


Screen Shot 2013-03-24 at 11.20.28 PMParenting Seminar yang kedua kembali diselenggarakan yang merupakan rangkaian dari seminar sebelumnya yang berjudul Five Star Families. Animo para peserta yang sebagian besar adalah para orang tua ternyata cukup baik dari feedback yang diberikan. Dalam seminar kali ini, dimeriahkan oleh fashion show anak-anak dengan menggunakan baju yang dirancang dari koran.

Topik dalam seminar kedua tertajuk “Financial Parenting”. Pemilihan topik ini dilatarbelakangi oleh banyaknya keluarga yang berantakan yang disebabkan masalah keuangan. Oleh karena itu, penting bagi para orangtua untuk mendapatkan pemahaman yang benar bagaimana mendidikan anak terkait dengan keuangan. Ringkasan dari seminar ‘Financial Parenting” sebagai berikut:

Screen Shot 2013-03-24 at 11.15.54 PMAspek keuangan merupakan aspek yang menjadi penting untuk diwariskan kepada keturunan kita. Orang tua perlu mewariskan nilai-nilai yang benar untuk dapat mengelola keuangan. Karena di sekolah tidak diajarkan tentang mengelola keuangan, maka Orang tua wajib untuk mengajarkan kepada anak-anak bagaimana mengelola keuangan secara benar. Salah kaprah yang sering dilakukan orang tua kepada anak: Anak diajarkan untuk tidak membeli sesuatu dengan alasan anak belum memiliki uang,  dampaknya ketika mereka dewasa dan memiliki keuangan akan cendrung boros karena merasa “memiliki” uang. Prinsipnya, perilaku orang tua akan dilihat oleh anak. Maka orang tua harus membangun pilar keuangan kepada anak. Pilar-pilar yang harus diajarkan sebagai berikut:

  1. Jadilah telandan bagi anak. Jika orang tua ingin anak melakukan hal-hal yang baik, maka jadilah teladan buat mereka.  Contoh: disiplin orang tua dalam perpuluhan dan persembahan sulung.
  2. Latihlah anak dalam kehidupan sehari-hari . Ajarkan untuk tidak serakah dan bermurah hati dalam hidup agar anak bisa bersyukur untuk kehidupan ini. Ajarkan anak untuk bertanggungjawab untuk makanan, minuman, alat tulis, dan Latih mereka untuk dapat menyimpan barang-barangnya secara baik.
  3. Ajarkan perspektif yang benar tentang uang sesuai dengan Alkitab.
    • Uang benda mati yang tidak akan dan tidak pernah uang membahagiakan dalam kehidupan manusia, hanya Tuhan yang mampu membahagiakan.
    • Uang adalah nilai sebuah benda dan jasa, namun uang tidak memberikan NILAI untuk seseorang.
    • Uang harus diperoleh lewat kerja. Dengan bekerja berkat Tuhan akan turun. Anak akan mengerti untuk menghasilkan uang perlu berusaha.
    • Uang bukan ekspresi CINTA antara orang tua dengan anak, tapi uang wujud tanggungjawab dan kepercayaan Tuhan atas kita.
  4. Berikan pengertian TUJUAN uang yang sebenarnya supaya jangan anak berpikir uang adalah tujuan hidupnya. Pnegertian uang yang benar adalah:
    •  Uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ( makan, minum, pakaian, rumah, pendidikan, dsb) bukan sebagai alat untuk berkuasa.
    • Uang sebagai alat tukar atau alat bertransaksi.
    • Uang untuk menolong orang lain dan ajarkan anak untuk bermurah hati.
  5. Ajarkan dan latih anak untuk mengelola uang secara akurat dan bertanggungjawab. Setiap pemasukan dan pengeluaran anak yang diperoleh dari orang tua dilatih untuk dicatat. Ini bertujuan untuk melatih anak untuk bertanggungjawab dalam mengelola keuangan, menabung, dan berhemat dengan fokus yang benar.
  6. Ajarkan anak untuk menabung sedini mungkin dan berinvestasi di masa depan. Dengan menabung akan melatih anak untuk dapat mengelola keuangan.

Seminar ini dihadiri oleh sekitar 180 orang tua dan anak dengan didukung oleh gudanglistrik.com sebagai sponsor.

semoga bermanfaat.

Leave a comment

Up ↑